Sesungguhnya, orang-orang mukmin itu bersaudara. Maka damaikanlah di antara kedua saudaramu, dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu dikasihani. (Al-Hujurat: 10)

  • "Dan kepunyaan Allah swt. nama-nama sifat yang baik. Maka, serulah Dia dengan itu. (Q.S: 7:180)

  • Inilah Kitab yang Kami telah menurunkannya dengan penuh berkat, maka ikutilah dia...

  • Sesungguhnya kamu dapati dalam diri Rasulullah saw suri teladan yang sebaik-baiknya. (Q.S. 33:21)

    Tampilkan postingan dengan label Mutiara Hati. Tampilkan semua postingan
    Tampilkan postingan dengan label Mutiara Hati. Tampilkan semua postingan

    7 Apr 2009

    Kita ini seperti hidup dalam sangkar. Untuk apa mendandani sangkar? Untuk apa membuat hidup dalam sangkat menjadi lebih nyaman? Hidup dalam sangkar bukanlah hidup, hidup dalam sangkar berarti hidup dalam penjara.Kita ini hidup di luar penjara!!!! Apakah kita tertarik dengan kehidupan penjara??? Jika ya dan masih mau hidup dalam penjara betapa tololnya kita. ( Matsnawi )Jiwa kita janganlah menjadi jiwa yang sibuk dalam sangkar dunia, benda-benda duniawi yang memperbudak kita ibaratnya adalah majikan yang murah hati. Memang hidup dalam sangkar cukup nyaman barang-barang keperluan sudah tersedia malah ditanya, mau apa lagi? orang yang meminta kenyamanan berarti dia mau diperbudak terus menerus terhadap majikannya( dunia ).Jangan jadi budak dunia, setiap kita sebenarnya pasti mu keluar dari penjara, satu sisi kita hidup penuh berdoa, rajin ibadah tetapi balik lagi yang kita pinta adalah kenyamanan dalam sangkar keduniaan. Kita sibuk memohon rizeki, pangkat, kesehatan, dll. sedikit sekali berdoa untuk akhirat. Kita berdoa untuk apa??Kenyamanan? hidup sebagai apa?? sebagai budak? hidup dimana?? hidup dalam sangkar? Boleh saja tapi hendaknya doa-doa itu diniatkan untuk akhirat, minta harta untuk berkorban, kesehatan biar enak ibadah dll, tapi celakanya setelah diberi dunia berpaling..Kita sibuk berdoa nyaman dalam sangkar tetapi sedikit sekali yang berdoa agar bebas dari sangkar dunia. Kita lupa hidup bebas diluar sana jauh lebih berarti dari pada hidup nyaman dalam sangkar. Mau mana nyaman atau bebas??? Orang yang diperbudak oleh panca indera,hawa nafsu akan memilih nyaman ( Anand Khrisna, Matsawi )
    Seorang bijak hidup sempurna setiap saat, tanpa harus bingung berharap kan masa depan, yang justru membelenggu jiwanya dan malah mungkin membuatnya segan meninggalkan kehidupan ini. Muslim sejati siap mati setiap saat....( sekarang atau nanti sama saja ) ia tidak mencari bantuan dari orang lain, karena semua bantuan datang dari Allah. Bahkan uang yang berhasil pengemis dapatkan dari seorang dijalanan akan ditunjukkan dengan bangga kepada seorang teman sambil mengucapkan," lihat apa yang diberikan Allah kepada ku ". Tidak pernah terlintas dibenaknya bahwa seseorang mungkin mampu mempengaruhi arah kehidupannya. Gagasan umumnya tentang kehidupan adalah bahwa kehidupan ini hanyalah tempat singgah, hanya sebuah kunjungan, kita datang, singgah sebentar dan kemudian pergi lagi.Kondisi dan masa tinggal itu tidak bisa dikendalikan siapapun, sehingga kehidupanpun hanyalah kepentingan sesaat. (Buku Menghampiri Islam )